Thursday, January 12, 2012

Anatomi Telinga


Telinga merupakan indra pendengar yang berfungsi untuk mendengar. Telinga terletak pada kedua sisi kepala kurang lebih setinggi mata. Secara anatomi telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu:

1.             Anatomi Telinga Luar
Telinga luar (meatus acusticus externus), yang terdiri  (dari luar ke dalam):
a.      Aurikula (atau pinna),
Aurikulus melekat ke sisi kepala oleh kulit yang terdiri dari heliks yang tersususn atas kartilago dan lobus telinga yang tersusun atas  lemak dan jaringan bawah kulit.  Aurikulus membantu pengumpulan gelombang dari luar ke dalam dalam telinga menuju membrane timpani.. Tepat di depan meatus auditorius eksternus adalah sendi temporal mandibular. Kaput mandibula dapat dirasakan dengan meletakkan ujung jari di meatus auditorius eksternus ketika membuka dan menutup mulut.
b.      Kanalis auditorius eksternus (Liang Telinga),
Kanalis auditorius eksternus merupakan penghubung aurikula dengan membrane timpani yang panjangnya sekitar 2,5 sentimeter.  Liang telinga ini trediri dari tulang rawan dan tulang keras yaitu pada sepertiga lateral mempunyai kerangka kartilago dan fibrosa padat di mana kulit terlekat dan dua pertiga medial tersusun atas tulang yang dilapisi kulit tipis. Pada kulit kanal mengandung mengandung rambut yang berfungsi untuk menghantarkan suara dari aurikula menuju membrane timpani, Dan pada  kulit  dalam kanal mengandung kelenjar khusus  yaitu glandula seruminosa yang mensekresi serumen. Serumen  mempunyai sifat antibakteri dan bersama dengan rambut kanal memberikan perlindungan bagi kulit telinga. Mekanisme pembersihan diri telinga mendorong sel kulit tua dan serumen ke bagian luar telinga.

2.             Anatomi Telinga Tengah
Telinga tengah (Auris Media) tersusun atas :
a.      Membran timpani (gendang telinga)
membrane timpani merupakan rongga dalam tulang temporalis yang berisi udara. Membrane timpani ini merupakan batas antara telinga luar dan telinga tengah. Panjang membrane ini sekitar 1 cm dan memiliki selaput tipis berwarna kelabu mutiaran dan translulen pada kondisi normalnya. Di dalamnya terdapat saluran Eustachio yang berfungsi menjaga keseimbangan tekanan udara dalam faring.
b. Osikuli
Telinga tengah mengandung tulang terkecil (osikuli), yaitu:
a.   Maleus (martil)
b.   Inkus (landasan)
c.    Stapes (sanggurdi).
Osikuli dipertahankan pada tempatnya oleh sendi, otot, dan ligamen, yang membantu dalam menghantaran suara. Antara telinga bagian dalam dan telinga bagian tengah dibatasi oleh tingkap oval (fenestra ovalis) dan tingkap bulat (venestra rotundra).  Ketiga tulang pendengaran tersebut berfungsi mengirimkan gelombang suara dari gendang telinga menuju jendela oval.

c.       Tuba eustachi
Tuba eustachi memiliki lebar sekitar 1mm panjangnya sekitar 35 mm. Tuba ini  menghubungkan telinga ke nasofaring. Normalnya, tuba eustachii tertutup, namun dapat terbuka akibat kontraksi otot palatum ketika melakukan manuver Valsalva atau menguap atau menelan. Tuba berfungsi sebagai drainase untuk sekresi dan menyeimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmosfer.

3.             Anatomi Telinga Dalam
Telinga dalam tertanam jauh di dalam bagian tulang temporal. Telinga dalam ini  terdiri dari:
a.             Labirintus osseous (labirin tulang)
Labirintus osseous merupakan sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi  periosteum  yang berisi  cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolimfe.
A.           Vestibulum
Bagian tengah labirintus osseous vestibulum membuka fenestra ovale dan fenestra rotundum. Pada bagian belakang atas meerima muara kanalis semisirkularis.
B.            Koklea
koklea terletak di depan labirin. Koklea berbentuk seperti rumah siput dengan panjang sekitar 3,5 cm dengan dua setengah lingkaran spiral. Penampang melintang koklea terdiri aras tiga bagian yaitu:

1.    Skala Vestibuli
Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebu tingkap oval.
2.    Skala Media
Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organ corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.
3.     Skala Timpani
Skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.

C.            Kanalis semi sirkularis merupakan saluran stengah ligkaran yang terdiri dari 3 saluran yang satu dengan yang lainnya membentuk sudut 90o . yaitu:
a.    Kanalis semi sirkularis superior
b.    Kanalis semi sirkularis posterior
c.    Kanalis semi sirkularis lateralis

b.                  Labirintus Membranosus
Labirin membranosa terendam dalam cairan yang dinamakan perilimfe. Membrane  ini  berhubungan langsung dengan cairan serebrospinal dalam otak melalui aquaduktus koklearis. Labirin membranosa tersusun atas:
A.    Utrikulus
B.     Sakulus
C.     Duktus semi sirkularis
D.    Duktus Koklearis
E.     Organ Corti


Sumber:

Atmaja, Arifin.2009. Anatomi Fisiologi Telinga. Diakses dari nursecerdas.wordpress.com pada tanggal 31 Desember 2011, 8:51:40 PM

Cameron, John R. 2003. Fisika Tubuh Manusia Edisi 2. Penerbit Buku Kedokeran: EGC. Jakarta
Majied, Faisal. 2010. Blok Spesial Sense, Modul THT. Diakses dari faisalmajied. Blogspot.com pada tanggal 31 Desember  2011, 9:00:44 PM
Syaifuddin.1997. Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Jakarta

Analisis Hasil XRD dengan Metode Rietvield


Cara analisis hasil  XRD dengan metode rietvield adalah sebagai berikut:
1.    Menemukan data ICSD dan hasil uji XRD dari material yang diuji.
2.    Membuka retieca dan membuat model masukan bernama ZnO dengan memilih file new untuk memulai penyusunan model masukan (input file).
3.    Mengisi draft general yang berisi informasi umum, termasuk tipe atau format data terukur.
4.    Mengisi draft histogram untuk mengisi informasi mengenai instrument, kondisi pengukuran dan model latar. Tanda √ diberikan ketika parameter didepan tanda tersebut akan disesuaikan dengan (refined) selama penghalusan.
5.    Mengisi draft phase untuk memodelkan fasa-fasa penyusun material.
6.    Mengisi draft sample untuk fungsi dan parameter bentuk puncak serta beberapa informasi struktur mikro.
7.    Mengklik Rietvield lalu Refine untuk penghalusan Rietviel atau pencocokan pola difraksi.

Saturday, November 5, 2011

sintesis nano ZnO



Seng oksida merupakan senyawa anorganik dengan formula kimia ZnO. Material ini biasanya berbentuk bubuk putih, dan hampir tidak larut dalam air. Serbuk ZnO banyak digunakan sebagai zat aditif  dalam berbagai bahan dan produk  termasuk plastik, keramik, kaca, semen, karet (misalnya, ban mobil), pelumas, cat, salep, lem, makanan (sumber nutrisi Zn), baterai dan lain sebagainya. ZnO  dalam kerak bumi terbentuk sebagai mineral zincite, namun, ZnO yang digunakan secara komersial diproduksi secara sintetis.
Dalam ilmu bahan, ZnO adalah semikonduktor yang memiliki celah lebar pita dari kelompok semikonduktor II-VI .Doping asli dari semikonduktor adalah tipe-n. Sebagai semikonduktor dengan lebar celah pita energi besar, ZnO sangat potensial diaplikasi sebagai elektroda transparan dalam teknologi fotovoltaik, pirantielektroluminisens, dan material untuk piranti pemancar ultraviolet
Sintesis nano ZnO dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode Sol-Gel dan Wet Chemical Methode. Terdapat dua langkah untuk membuat nano kristalin ZnO dengan metode Sol-Gel, yaitu:
1.      Langkah pertama
  1.       Membuat asam sitrat yang menggunakan alpha dextrose sebagai surfaktannya.
  2.       Zinc Nitrat dan asam asetat dicampurkan dengan perbandingan 1:3 dan diaduk secara menyeluruh dengan menggunakan pengaduk magnetic dan ditambah dengan ammonia  pada 80 oC selama 5-8 jam. Amonia digunakan untuk menjaga pH larutan.
  3.       Terbentuk gel.

2.      Langkah kedua
  1.      Menambah larutan alpha dextrose dan mengaduknya selama 1 jam pada suhu 120oC sehingga residunya berbentuk  seperti spons gel.
  2.       Spons gel ini dibakar pada suhu 300oC selama 1 jam. Pada suhu proses pembakaran  berlangsung pada spons gel yang mengandung asam setat akan terbentuk Zinc Oxide nano partikel.

Adapun metode sintesis nano partikel ZnO dengan menggunakan metode “Wet Chemical” adalah sebagai berikut :
Zinc nitrat  dan sodium hidroxide sebagai precursor dan soluble pati sebagai bahan penstabil.
1.      larutan pati 0,5% disiapkan dalam 500 ml aquades melalui sedikit pemanasan dan diaduk hingga didapatkkan larutan patinya.
2.      Zinc nitrat (0,1 mol) 29.726 gr ditambahkan langsung kedalam larutan pati.
3.      Larutan pati dan zinc nitrat diaduk secara konstan untuk melarutkan zinc nitrat seluruhnya.
4.      Setelah zinc nitrat larut seluruhnya, kemudian ditambahkan  0.3 mol sodium hydroxide tetes- pertetes selama 2 jam. Penambahan tetes-pertetes dilakukan dengan menempelkannya ke dinding beaker glass.
5.      Larutan didiamkan selama semalaman.
6.      Pada hari berikutnya, supernatant yang terbentuk dibuang dengan hati-hati. Sedangkan larutan residu disentrifugasi pada 4500 rpm selama 10 menit.
7.      Supernatan yang terbentuk dari proses sentrifuse dibuang dengan hati-hati.
8.      Dilakukan pencucian dengan menggunakan aquades sampai  jumlah ikatan pati  yang berlebih bisa hilang.
9.      Material yang terbentuk kemudian dikalsinasi pada suhu 80oC selama 24 jam dalam oven.
10.  Selama proses pengeringan terjadi perubahan dari zinc hydroxide menjadi zinc oxide. 

Sumber:
M.Gaddad et al .2010. Nanostructured Zinc Oxide Enhances the Activity of Antibiotics Against Staphylococcus Aureus. J Biosci Tech, Vol 1 (2),2010, 6469. 
Nawaz,H. R. et al.2011. Preparation of Nano Zinc Oxide and its Application in Leather as a Retanning and Antibacterial Agent. Canadian Journal on Scientific and Industrial Research Vol. 2, No. 4, April 2011.
Purwanto, Agus. 2008. Sytnthesis Nanopartikel dengan Metode Sol-Gel. http://aguspur.wordpress.com diakses tanggal 13 Juni 2011.
Sass, Jennifer. Ph.D.2007.Nanotechnology’s Invisible Threat. Senior Scientist, Natural Resources Defense Council.
Alpen steel. Aplikasi material oksida sebagai gas sensor. Diakses dari www.alpensteel.com.  Pada 23 juni 2011 1:17 am


Friday, November 4, 2011

Konkow_Ekowisata Mangrove Surabaya




Spesial moment for washing time with nature eventhough for awhile. it would reduce my depressed of my life...
breeze blowed on my face, inhaled fresh air deeply, and enjoyed panorama of nature could resolve my problems clearly...

One of  the good panorama  which should we take is Ekowisata Mangrove. Mangrove is a plant that's able to save nature and human life deeply. it has many function to save the earth. 







Three women in action.....






everyplant which grow up on the land can save nature quietly...




A cute girl showed a good place in Ekowisata Mangrove Surabaya...hehehehe





Assignment of Planting Mangrove by Kak Seto








Proudly, I have to say thank to my beloved friends...
Because of you, I can paint my life with nice colours...

Friday, June 24, 2011

SEMINAR BIOMEDICAL ENGINEERING at AIRLANGGA UNIVERSITY June, 20-21 th 2011




me, my friends, Mrs. Retna Hapsari, and Mr. Khosrow Motthagy

BME's Lecturers of Airlangga university and Mr. Khosrow Motthagy and Mr. Marvi Sri Harwoko

Wow!!! that was really great to meet people who were experted in Biomedical Engineering...^^, fantastic to tell more. 







Monday, May 2, 2011

~refreshing ~Soul~

"Saat kita berjuang menghadapi rasa frustasi, takut, dan bingung, kita dipaksa untuk mnggunakan hati kita. Lalu, kita akan tahu apa saja yang harus dilakukan, diucapkan, dan bagaimana mengatasinya. 
Apa yang benar selalu ada di dalam hati kita. Hal itu berasal dari bagian terdalam di hati kita dan membuat kita menjadi mampu untuk keluar dan menyentuh orang lain."
~Roberta Sage Hamilton~

Sunday, January 30, 2011

Pesan di Balik Film Kungfu Panda


animasi kartun yang kocak dan penuh aksi ini, ternyata ada pesan penting lho!!! diantaranya....
1. "The secret to be special is you have to believe you’re special."
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial. "Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa."
Seperti kata Master Oogway, "You just need to believe" (tambahan) atau seperti kata Arbi:"Semua pasti bisa,,asal mau berusaha,,dan tidak putus asa,,disertai dengan doa,,pada Yang Maha Kuasa,,ditambah dengan berpuasa,,dari memperkosa,,hak-hak manusia."


2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan
Tuhan padamu.

3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.

4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.

5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung
akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/ murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja
mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis. Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandangan
ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.

6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.

7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?